kamu orang beruntung yang ke :

Selasa, 19 Maret 2013

PEMPEK DAN CINTA

Ketika coklat dan bunga sudah terlalu mainstream untuk mengungkapkan cinta. Aku dan Dila berinisiatif buat bikin terobosan baru, mengungkapkan cinta dengan PEMPEK. Kenapa harus pempek?

Makan pempek sama seperti cinta, yang awalnya butuh perjuangan, tapi setelah melewati lapisan-lapisan itu, akan ada waktunya kita merasakan kebahagiaan. 

Pempek, dengan tampilannya sederhana namun bersahaja mengandung filosofi tersendiri. putih dan lembut menandakan cinta yang tulus dan penuh kasih sayang. kenyal menunjukkan kedinamisan, artinya cinta itu tidak memaksa. dan rasanya yang lezat, menandakan cinta yang dipenuhi kebahagiaan. sumpah yang barusan itu alay banget.

~actually, this pempek has its own philosophy~  

Selain itu, argumen yang lebih realistis. Harga coklat dan bunga semakin mahal dan sama sekali tidak mengenyangkan. Pempek, dengan harga yang ekonomis, mampu membuat perut kenyang. ingat pribahasa " perut kenyang, hati senang ".  

Terus, di era globalisasi ini semakin banyak junk food. Kita butuh makanan yang bergizi !!! pempek mengandung protein tinggi yang diperoleh dari ikan tenggiri asli perairan nusantara tercinta sampai maut memisahkan kita. Karbohidrat kompleks, lemak baik, vitamin a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n....  Rasa gurih alami, bukan dari penyedap rasa !!!

Setelah rendang sudah sangat mendunia, sudah saatnya kita turun sedikit dari pulau sumatera, ke palembang. Pempek juga harus go internasional. kalau bukan kita yang mempromosikan, siapa lagi?
---

by the way, mama sekarang lagi menikmati banget bisnis pempeknya, masih usaha rumahan sih. silakan di liat-liat, tapi kalo liat mesti beli. Soal rasa nggak bisa bohong, dijamin ketagihan!!!


selamat menikmati ! 


Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar