Kata guru fisika sma ku, “Tingkatan ilmu yang pertama itu
ketika kamu membacanya. Tingkatan selanjutnya ketika kamu mampu menuliskannya.
Dan tingkatan tertinggi ketika kamu sudah mampu menyampaikannya”.
Noted! So, let me try to write my highlights of this book.
Bismillahirrahmanirrahim.
Buku La Tahzan yang
ditulis Dr. ‘Aidh Al-Qarni ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin hidup
bahagia. Fisiknya terdiri dari 567 halaman, dengan sampul hard cover. Agak
kegedean kalo buat dibawa kemana-mana. Isinya nggak kayak buku-buku kebanyakan
yang babnya cuma belasan atau puluhan. Jujur aku nggak tau pasti berapa jumlah
babnya, karena emang banyak banget, 300an. Jadi satu tema tuh dibahas di
beberapa paragraf (1-3 halaman).
Ya Allah! Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua
telapak tangan, julurkan dengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu ke
arah-Nya untuk memohon pertolongan! Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk
menyebut, mengingat, dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu, hati akan
tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali
berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan
semakin kokoh, karena…
“Allah maha lembut terhadap hamba-hamba Nya” (Q.S Asy-Syura
:19)
Hari ini milik anda.
Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Umurmu mungkin
tinggal hari ini. Pada hari ini pula, sebaiknya kamu mencurahkan seluruh
perhatain, kepedulian, dan kerja keras. Kualitas shalat yang paling khusyu, bacaan
Al-Quran yang sarat tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam
segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan,
perhatian terhadap sekitar, serta perbuatan baik terhadap sesama.
Biarkan masa depan datang
sendiri.
“Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu
meminta agar disegerakan datangnya”
(Q.S. An-Nahl :1)
Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah
menanyakan kabar beritanya. Dan jangan pula pernah menanti serangan petakanya. Sebab,
hari ini anda sudah sangat sibuk. *hihi ini nih part yang pas buat semua orang yang sedang dalam masa
penantian.
Cara mudah menghadapi
kritikan pedas. Dalam hidup ini, terutama jika anda seseorang yang selalu memberi,
memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha membangun, maka anda akan selalu
menjumpai kritikan-kritikan yang pedas dan pahit. Mungkin pula anda akan
mendapat cemoohan dan hinaan dari orang lain. Cukup kubur dalam-dalam kritikan
mereka, abaikan, dan cukup komentari dengan :
“Katakanlah (kepada mereka) : ‘Matilah kamu karena
kemarahanmu itu’” (Q.S. Ali-Imran :119)
Jangan mengharap terima kasih dari seseorang. Tidak
perlu terkejut manakala menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia
memakai pena itu untuk menulis cemoohan untuk anda. Tidak perlu kaget, bila
orang yang anda beri tongkat untuk menggiring domba gembalaannya justru memukulkan
tongkat itu ke kepala anda.Begitulah watak dasar manusia yang selalu
mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada penciptanya. Kepada Tuhannya saja
mereka berani membangkang dan mengingkari, apalagi kepada anda.
Isi waktu luang
dengan berbuat. Saat paling berbahaya bagi akal adalah ketika pemiliknya
menganggur dan tidak berbuat apa-apa. Ibarat mobil yang melaju dengan kecepatan
tinggi tanpa sopir. Bangkitlah sekarang juga! Kerjakan shalat, baca buku,
bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau
sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, untuk mengusir kekosongan itu!
Jadikan buah lemon itu minuman yang manis. Orang cerdik akan
mengubah kerugian menjadi keuntungan. Ketika seseorang memberi anda segelas air
lemon, anda perlu menambah sesendok gula kedalamnya. Ahmad ibn Hanbal pernah
dipenjara dan dihukum dera, tetapi karenanya pulla ia kemudian menjadi imam
salah satu madzhab. Ibnu Taimiyah pernah dipenjara, tetapi justru di penjara ia
menghasilkan banyak karya. Anak abid
Dzuaib al-Hudzali mati meninggalkannya sendiri, ia justru mempu menciptakan
nyanyian-nyanyian puitis yang mampu membekam mulut zaman.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu” QS.Al-Baqarah :216
(to be continued inshaa Allah)
3 komentar:
Hai. Buku itu tersedia di Gramedia kah?
Halo, beberapa thn yg lalu sempet jd best seller di gramed. Barusan aku cek di gramedia online ternyata stoknya masih ada, selamat mencari 👍
Halo, beberapa thn yg lalu sempet jd best seller di gramed. Barusan aku cek di gramedia online ternyata stoknya masih ada, selamat mencari 👍
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar